Kasus Raskin Diperjualbelikan Terungkap, Fasilitator Ajukan Pengunduran Diri
Radar_Investigasi.com //SIAK, KANDIS - Kamis, (14/03/'24), diruangan Sekretaris Kecamatan atau Sekcam Kandis terjadilah pertemuan yang tergagas dari timbulnya pemberitaan di media ini atas telah terjadinya transaksi jual beli beras raskin oleh fasilitator Kelurahan Simpang Belutu Kecamatan Kandis Kabupaten Siak, Riau.
Tampak hadir dalam kesempatan itu, warga yang melaporkan yakni Fatmawati, Ulfa dan Ani, Lurah Kelurahan Simpang Belutu, Tengku Azmi Fadlah, Kasi Kesos, Lasma RR, Fasilitator Kelurahan Simpang Belutu, Ai, Sekcam Kandis, Wendy S Sos juga para awak media.
Walaupun diawal mula terjadi adu debat, namun diakhir pertemuan itu didapatkan satu keputusan dimana Fasilitator Kelurahan Simpang Belutu akhirnya ajukan pengunduran diri, Lurah Simpang Belutu, Tengku Azmi Fadlah secara lugas pada media ini katakan,
"Atas peristiwa yang telah terjadi, saya selaku Lurah Kelurahan Simpang Belutu, pada hari ini menerima satu pucuk surat pengunduran diri dari Ai selaku Fasilitator Kelurahan. Hanya untuk beberapa hari kedepan, kemungkinan Ai masih harus melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang masih terbengkalai dikarenakan sesuatu hal sebelumnya," ulas Azmi, Lurah Simpang Belutu.
Hal senada juga disampaikan oleh Kasi Kesos, Lasma RR sebagaimana berikut,
"Sedari awal kami dari Kecamatan sudah mengingatkan pada seluruh fasilitator untuk tidak terlena dengan beban dan tanggungjawab yang ada, pekerjaan mengurus orang susah ini adalah amanah. Disini saya ingin menegaskan bahwa fasilitator sudah mengundurkan diri sesuai dengan keinginan atau tuntutan dari warga. Kedepannya kami mohon bimbingan, tegur kami bilamana ada kami atau staf kami yang melakukan kesalahan agar bisa dibenahi kedepannya," tuturnya.
Diakhir pertemuan itu, Camat Kandis, melalui Sekcam juga mengajukan permohonan maaf pada masyarakat luas. Hal yang senada juga di sampaikan oleh fasilitator khususnya pada warga yang telah melaporkan,
"Apapun pembenaran yang akan saya berikan tentunya tidak akan merubah suasana, disini dengan berlapang dada saya iklaskan bilamana saya dinyatakan salah maka dengan sepenuh hati, ikhlas saya akan mengundurkan diri dari pekerjaan sebagai fasilitator dan tentunya saya juga tidak lupa mengajukan permohonan maaf sebesar-besarnya pada seluruh masyarakat luas Simpang Belutu bilamana kinerja saya selama ini belum dapat memuaskan," ujar Ai disertai isak tangis.
Sebelum membubarkan diri, Ai sebagai terlapor juga menyempatkan diri untuk mengucapkan permohonan maaf secara langsung pada warga.
Liputan : Chartika
Editor:Putri